Pemberian ramuan tanaman obat alami pada unggas telah
terbukti dapat memberi respon positif terhadap pertumbuhan dan kekebalan
terhadap penyakit. Pemberian secara rutin dapat lebih mengefisienkan penggunaan
pakan sehingga dapat menurunkan biaya pakan, menjadikan unggas kita jarang
sakit dan menurunkan mortalitas, lemak karkas sangat rendah, aroma daging dan
telur tidak amis, karkas lebih kuning cerah, warna kuning telur lebih
oranye/skor diatas 7, serta mengurangi bau kotoran ayam (ammonia), dan
menjadikan produk ternak kita sangat sangat aman dikonsumsi manusia.
Ini semua akan membantu menjaga keberlangsungan usaha unggas kita scara jangka panjang, baik dari segi bisnis maupun sosial.
Ini semua akan membantu menjaga keberlangsungan usaha unggas kita scara jangka panjang, baik dari segi bisnis maupun sosial.
Sejumlah tanaman obat yang bisa digunakan pada unggas:
1) Campuran kunyit, bawang putih, daun pepaya: memperkuat
kekebalan terhadap berbagai penyakit seperti CRD, kolera, koksidiosis, radang usus
bahkan AI.
2) Lidah buaya: antikuman, melindungi
organ pencernaan dan pernafasan.
3) Campuran cabe jawa, temulak, temu ireng, lempuyang, gula
tebu: menyehatkan, mengefisienkan penggunaan pakan.
4) Daun pepaya: anti malaria,
anti parasit cacing, menambah nafsu makan, meningkatkan daya tahan
tubuh.
5) Daun mahkota dewa: anti mikroba, anti
kanker, melindungi hati, dan ginjal.
6) Daun jambu biji: anti diare, melindungi
organ tubuh.
7) Lengkuas: mengandung rasa
pedas berfungsi meneteralkan racun, menimbulkan rasa hangat.
8) Daun sirih: mengandung
minyak atsiri untuk anti jamur, antibiotik, anti radang, berfungsi untuk
melindungi organ tubuh dan organ pencernaan, obat luka, dan antibiotic alami.
9) Bratawali, pasak bumi, sambiloto: meningkatkan nafsu
makan, memperkuat fisik saat cuaca panas, mencegah n mengobati malaria unggas
atau leuco.
10) Kencur: mengandung minyak
atsiri berfungsi membuat rasa hangat, anti batuk, penambah nafsu makan,
pereda radang tenggorokan.
11) Kunyit: mengandung zat atsiri bertujuan
melindungi organ hati, ginjal dan antibiotik.
12) Temulawak: mengandung
minyak atsiri, zat pati. Protein berfungsi melindungi hati, empedu, ginjal.
13) Temu ireng: meningkatkan nafsu makan dan
anti parasit cacing.
14) Bawang putih: melindungi
organ jantung dan pembuluh darah, meningkatkan stamina dan kekebalan
terhadap penyakit.
15) Bawang merah: obat ngorok/CRD dan snot.
16) Jahe: mengandung aroma,
rasa hangat, zingerol, solakol berfungsi mendorong kerja kelenjar enkitrin,
menghangatkan dan meningkatkan stamina.
17) Buah mengkudu: menyehatkan dan memacu pertumbuhan.
18) Akar rumput teki: menyehatkan badan, membuat kulit ayam
cepat merah tanda sehat.
19) Campuran jahe + bawang putih + miyak sayur: menyembuhkan
luka.
20) Gula kelapa: memperkuat fisik, meningkatkan bobot badan,
mengurangi kematian akibat penyakit Gumboro.
21) Larutan tembakau, minyak kelapa: menghilangkan kutu pada
unggas, mengendalikan ulat lalat di kotoran ayam.
Dosisnya? Ya silahkan dicoba sendiri la sob, masak harus dikasih info yg detil seh..hehehe yg pasti ramuan tanaman obat ini bisa mulai diberikan sejak fase awal hingga akhir pemeliharaan.
Sumber : Michael Joeniawan dalam Forum “Rahasia Sukses
Ternak Unggas” & beberapa Sumber lain.