Saturday, 7 December 2013

MANFAAT TANAMAN HERBAL UNTUK UNGGAS

Pemberian ramuan tanaman obat alami pada unggas telah terbukti dapat memberi respon positif terhadap pertumbuhan dan kekebalan terhadap penyakit. Pemberian secara rutin dapat lebih mengefisienkan penggunaan pakan sehingga dapat menurunkan biaya pakan, menjadikan unggas kita jarang sakit dan menurunkan mortalitas, lemak karkas sangat rendah, aroma daging dan telur tidak amis, karkas lebih kuning cerah, warna kuning telur lebih oranye/skor diatas 7, serta mengurangi bau kotoran ayam (ammonia), dan menjadikan produk ternak kita sangat sangat aman dikonsumsi manusia.

Ini semua akan membantu menjaga keberlangsungan usaha unggas kita scara jangka panjang, baik dari segi bisnis maupun sosial.
Sejumlah tanaman obat yang bisa digunakan pada unggas:

1)    Campuran kunyit, bawang putih, daun pepaya: memperkuat kekebalan terhadap berbagai penyakit seperti CRD, kolera, koksidiosis, radang usus bahkan AI.
2)    Lidah buaya: antikuman, melindungi organ pencernaan dan pernafasan.
3)    Campuran cabe jawa, temulak, temu ireng, lempuyang, gula tebu: menyehatkan, mengefisienkan penggunaan pakan.
4)    Daun pepaya: anti malaria, anti parasit cacing, menambah nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh.
5)    Daun mahkota dewa: anti mikroba, anti kanker, melindungi hati, dan ginjal.
6)    Daun jambu biji: anti diare, melindungi organ tubuh.
7)    Lengkuas: mengandung rasa pedas berfungsi meneteralkan racun, menimbulkan rasa hangat.
8)    Daun sirih: mengandung minyak atsiri untuk anti jamur, antibiotik, anti radang, berfungsi untuk melindungi organ tubuh dan organ pencernaan, obat luka, dan antibiotic alami.
9)    Bratawali, pasak bumi, sambiloto: meningkatkan nafsu makan, memperkuat fisik saat cuaca panas, mencegah n mengobati malaria unggas atau leuco.
10) Kencur: mengandung minyak atsiri berfungsi membuat rasa hangat, anti batuk, penambah nafsu makan, pereda radang tenggorokan.
11) Kunyit: mengandung zat atsiri bertujuan melindungi organ hati, ginjal dan antibiotik.
12) Temulawak: mengandung minyak atsiri, zat pati. Protein berfungsi melindungi hati, empedu, ginjal.
13) Temu ireng: meningkatkan nafsu makan dan anti parasit cacing.
14) Bawang putih: melindungi organ jantung dan pembuluh darah, meningkatkan stamina dan kekebalan terhadap penyakit.
15) Bawang merah: obat ngorok/CRD dan snot.
16) Jahe: mengandung aroma, rasa hangat, zingerol, solakol berfungsi mendorong kerja kelenjar enkitrin, menghangatkan dan meningkatkan stamina.
17) Buah mengkudu: menyehatkan dan memacu pertumbuhan.
18) Akar rumput teki: menyehatkan badan, membuat kulit ayam cepat merah tanda sehat.
19) Campuran jahe + bawang putih + miyak sayur: menyembuhkan luka.
20) Gula kelapa: memperkuat fisik, meningkatkan bobot badan, mengurangi kematian akibat penyakit Gumboro.
21) Larutan tembakau, minyak kelapa: menghilangkan kutu pada unggas, mengendalikan ulat lalat di kotoran ayam.

Dosisnya? Ya silahkan dicoba sendiri la sob, masak harus dikasih info yg detil seh..hehehe yg pasti ramuan tanaman obat ini bisa mulai diberikan sejak fase awal hingga akhir pemeliharaan.

Sumber : Michael Joeniawan dalam Forum “Rahasia Sukses Ternak Unggas” & beberapa Sumber lain.