Usaha
penggemukan bebek
jantan pedaging akhir-akhir ini menunjukan perkembangan bisnis yang begitu
menggiurkan. Sehingga menarik sebagian besar pemula ingin ikut menikmati keuntungan
yang menjanjikan tersebut.
Maka
sedikit terburu-buru, langsung pelihara dalam jumlah banyak. Standart normal
bagi pemula paling banyak 100 ekor dahulu, sinambi belajar seluk beluk karakter
unggas air ini. Setelah mumpuni, trampil, tahu karakteristik bebek ,baru
membesarkan usaha.
Pemasaran,
salah satu kunci yang bener-bener harus di peggang terlebih dahulu. Boleh anda
nol besar tentang ilmu pemeliharaan bebek, karena bisa di delegasikan orang
lain. Tapi pemasaran, anda tidak boleh tidak tahu , harus paham soal pemasaran.
Ujung tombak atau celah pemasaran ini jika tidak anda kuasai, bisa ikut
kemitraan atau ubek-ubek harga di pasar. Maka anda akan terombang-ambing-kan
oleh para bakul pengepul, dengan harga yang tidak pasti, tidak menentu.
Akhirnya
anda sebagai pihak yang lemah, karena dikejar waktu kudu cepat melego, kalau
tidak, akan semakin terbebani dengan penambahan pakan, pada akhirnya tetap
melego dengan harga di bawah standart normal. Hubungan baik dengan pedagang
pengepul kudu harus tetap terjalin. Seleksi mana pedagang yang berniat baik dan
pedagang sing menange dewe, harus sudah terpilahkan, sehingga anda dapat mudah
mengambil sikap kedepannya.
Intinya,
perbanyaklah hubungan jalinan pertemanan dengan bakul pedagang pasar. Biasakan
diri wajah anda pada para bakul pasar agar di kenal. Lebih enak lagi jika anda
menjadi mitra, misalnya mitranya Mas Joko Bebek ABG, Bebek Aditya atau yang
lainnya, dengan pemasaran yang jelas, anda tinggal focus ke produksi pembesaran
bebek.
FASE
STATER
Fase
stater mulai minggu 1 hingga minggu ke 2. Persiapan sebelum DOD tiba , boks
atau postal harus sudah di persiapkan. Kandang paling bagus model postal
beralas sekam atau jerami dengan sekat setinggi 50 cm kotak atau melingkar,
Sekat ini di lapisi Koran atau sak bagor/karung pakan.
Kandang
postal ukuran 2 X 2 meter bisa di isi 500 ekor, tapi lebih bagus lagi jika 500
ekor di jadikan dua kandang. Tiap kandang postal di beri lampu bolam pijar 4
buah 30/40 Watt di sebar merata. Untuk peletakan lampu pijar, diatas dinding
sekat kasih palangan/bilah bamboo. Selain berfungsi sebagai tempat lampu juga
untuk meletakan karung pakan. Gambaran jelasnya kandang postal ini 100%
tertutup total dengan sedikit celah udara. Hanya pada minggu 1 saja, pada
minggu ke 2, siang hari tutup karung pakan di buka dan malam hari baru di tutup
total lagi, lampu harus nyala terus sampai hari ke 14, akhir minggu ke 2.
Sehari semalam sebelum DOD datang lampu harus sudah di nyalakan dan suhu dalam
kandang sudah stabil.
Minuman
minggu pertama 100% herbal pada postingan “ Herbal Top Penghancur Segala
Penyakit Ayam “ di tambah Vitachick sesuai dosis di
kemasan. Tempat minum/ gallon 1 liter di beri kerikil kerikil kecil agar DOD
tidak masuk air, jadinya basah. Hal ini yang sebenarnya menjadi penyebab utama
kematian DOD, bulu menjadi basah sehingga DOD tidak bisa mempertahankan suhu
tubuh.Hingga terjadi peristiwa Chilling.
Pada
minggu ke 2 minuman 50% air segar di campur 50% Probiotik plus Trymezin sesuai
dosis di kemasan. Pembuatan herbal probiotik baca kembali postingan “
Reaktor Digester Probiotik “
Pakan
mulai dig anti katul 2 bagian : sentrat 144 1 bagian. Asupan pakan 3
kg/hari/100 ekor atau 21 kg/ minggu/100 ekor. Minggu ke dua , suara berisik
bebek mulai riuh terdengar di areal perkandangan, nikmati saja suara alam
tersebut.
FASE
GROWER
Di
mulai minggu ke 3 hingga minggu ke 4. Bebek sudah kelihatan sangat lincah
berlarian dalam areal kandang. Minggu ke 3 minuman 50% air segar : 50%
probiotik, pakan berganti katul 3 bagian : sentrat 144 1 bagian. Asupan pakan 5
kg/hari/100 ekor atau 35 kg/minggu/100 ekor.
Minggu
ke 4 minuman 50% air segar : 50% probiotik plus Trymezin, pakan berganti katul
4 bagian : sentrat 144 1 bagian. Asupan pakan 7 kg/hari /100 ekor atau 49 kg/
minggu/ 100 ekor.
FASE
FINISTER
Mulai
minggu ke 5 hingga minggu ke 8, minuman 75% air segar : 25% probiotik plus
Trymezin sedang pakan dengan perbandingan katul 6 bagian : sentrat 144 1 bagian
sampai masa panen tiba, pada minggu ke 8.
Asupan
pakan minggu ke 5 adalag 8 kg/ hari/100 ekor atau 56 kg/minggu/100 ekor
Asupan
pakan minggu ke 6 adalah 10 kg/ hari/100 ekor atau 70 kg/ minggu/ 100 ekor
Asupan
pakan minggu ke 7 adalah 11 kg/hari/100 ekor atau 77 kg/minggu /100 ekor
Asupan
pakan minggu ke 8 adalah 12 kg/hari/100 ekor atau 84 kg/ minggu / 100 ekor.
Jam
pemberian pakan dan minum, pagi jam 6 atau jam 7 sedang sore jam 2 atau jam 3.
Banyaknya takaran minum sesuaikan saja dengan kemampuan ternak. Tapi setelah
nanti anda pelihara minimal dua periode maka anda akan sudah tahu takaran minum
yang pasti.
PENYAKIT
BEBEK
Pendapat
yang mengatakan memelihara bebek lebih gampang di banding
memelihara ayam. Ini bisa benar asal dapat lepas dari masa kritis pemeliharaan
bebek umur 1 dan 2 minggu. Karena mortalitas kematian anak
bebek pada usia
starter sangat rentan sekali. JIka tidak dapat mengatasi ini yan sama saja,
sama-sama sulit.
Sumber
penyakit dapat menginvasi individu hidup, jika ternak tidak dalam kondisi prima
imunitas. Seandainya antibody terbentuk sempurna, mungkinkah
bibit penyakit menyerang? Saya rasa tidak mungkin, kalau sekedar menyerang
tentu bisa. Tapi begitu bertemu dengan antibody imunitas yang prima, penyakit
langsung di musnahkan.
Yang
saya bahas
hanya penyakit yang biasa menyerang bebek saja :
SNOT
Penyakit
ini kebanyakan menyerang anak bebek, tingkat kematian bisa 50%. Dengan
cirri-ciri muka bengkak, di atas paruh bawah mata menggelembung berisi eksudat,
leher tertekuk kelihatan memendek,nafsu makan turun, lemas, mata cekung tidak
bulat jernih.
Pengobatan
pakai Trymezin, Terta Clour, Neo Meditryl di oplos dengan herbal system di
masak. Waktu yang di butuhkan untuk sembuh 5 – 7 hari
COCCIDIOSIS
Adalah
berak darah, kotoran berwarna merah, pucat, lesu, bulu kusam, sayap jatuh.
Penyebab hewan ber sel satu Protozoa. Kematian sangat tinggi, terutama anak
bebek.
Pengobatan
dengan Anti Coksi atau Coksi plus herbal. Pengobatan, tiga hari pakai obat, dua
hari libur, dan tiga hari lagi pakai obat.
(Sumber:
www.bumiternak-betha.blogspot.com)